Sabtu, 16 Oktober 2010

Renungan

Satu lagi bukti bagi saya kalau 'apa yang kita inginkan belum tentu yang kita butuhkan, dan apa yang kita anggap baik belum tentu kenyataannya baik untuk kita'. satu lagi pelajaran yang bisa dipetik dari masalah yang saya hadapi ini adalah.. 'nggak boleh ngotot lagi kalo lagi doa.' Iya, saya ngotot ke Tuhan..minta supaya keinginan saya yang satu itu terkabul, dan nyatanya itu malah jadi satu hal yang saya sesali sekarang. kenapa waktu itu saya nggak bilang gini aja ke Tuhan.. 'Ya Allah, berilah saya yang terbaik..jika ini membawa kebaikan untuk saya, kabulkanlah. Namun bila ini membawa keburukan nantinya..pilihkan hamba jalan yang terbaik.'

Masalah ini..ya masalah ini..gara-gara masalah ini semuanya nggak akan pernah sama lagi kayak kemarin-kemarin. Gara-gara masalah ini seseorang mungkin kehilangan kepercayaannya terhadap saya. Gara-gara masalah ini saya jadi sedih karena tahu seseorang yang lainnya bukanlah SAHABAT sebenarnya. Dan penyebab dari masalah ini adalah diri saya sendiri. Menangis? Sudah. Memang lega..tapi sama sekali nggak menyelesaikan masalah. Mengutuk diri sendiri? Sampai sekarang masih. Tapi apa guna? Semuanya akan jadi seperti sedia kala? Pasti tidak. Saya putuskan untuk menghadapi ini..siap tidak siap. Mungkin untuk beberapa saat ke depan saya akan kehilangan senyum dan semangat saya..tapi, setelah saya menebus semua kesalahan ini, semua harus lebih baik. SEMUA. Ya..dampingi hamba ya Allah untuk menjalani esok dan seterusnya..ya karena semua nggak akan sama lagi, semua karena kebodohan hamba.

3 komentar:

  1. PAstinya teman, Tuhan pasti tahu apa yang terbaik untuk kita.

    Mungkin ketika Tuhan belum memberi apa yang kita inginkan, karena Tuhan tahu kita belum sanggup untuk mendapatkannya

    dari http://aguestri.co.cc/seo

    BalasHapus
  2. perenungan yang mendalam yaa :D aku suka.

    BalasHapus
  3. makasih sista Ata.. [ko tau..tadi abis maen ke blog kamu, hhe]

    BalasHapus